X
Menu

  CALL / WA 0818 0891 0704
X

Tips memilih asuransi dengan tepat sesuai kebutuhan

Tips memilih asuransi dengan tepat sesuai kebutuhan

Berikut ini akan dibahas mengenai tip-tip untuk memilih beragam produk asuransi yang ditawarkan bukan hanya di Great Eastern melainkan juga produk-produk asuransi yang ada di luar. Jika ada pertanyaan seputar produk asuransi yang lain dapat ditanyakan di kamar ini.

 

TIP 1. Pastikan Penjual Produk Asuransi adalah Agen berlisensi AAJI dan sungguh-sungguh mewakili perusahaan asuransi yang dia rekomendasikan.

 

Tip pertama ini, menjadi tip yang penting untuk mengkonfirmasi apakah penjual asuransi adalah agen resmi atau sekedar broker saja. Apa yang menjadi kepentingan dari isue ini? Jika seseorang menjadi agen resmi maka ia akan sungguh-sungguh bertanggung jawab terhadap produk yang dijual dan terlebih lagi bertanggung jawab terhadap nasabah yang diprospek. Jika dia bukan agen resmi maka motivasi di dalam menjual produk asuransi sedikit dipertanyakan, hal yang penting adalah jika dia adalah seorang broker kemungkinan besar kita akan mengalami kesulitan bila terjadi klaim karena dia tidak dapat membantu secara langsung dan ini sangat merugikan nasabah yang mengambil produk asuransi tersebut.

 

Bagaimana cara kita mengkonfirmasi bahwa agen tersebut adalah agen resmi?Dengan cara menanyakan keanggotaan AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia). Setiap agen resmi pasti memiliki kartu AAJI baik itu sementara maupun FULL LICENSE. Jadi tidak ada salah menanyakan keanggotaan mereka jika anda ditawarkan produk asuransi. Ini untuk memastikan bahwa agen yang menawarkan produk tersebut nantinya dapat membantu anda jika terjadi klaim atau mengurus administrasi dll. Jika dia tidak mempunyai kartu AAJI maka “Kesan pertama sudah sangat meragukan, dan SELANJUTNYA terserah anda…..”

 

Tip 2. Kenali Kebutuhan dan Kemampuan Kita Lebih Dahulu, Baru Melihat Pada Produk yang Ditawarkan.

 

Seringkali kita tidak mengetahui secara tepat kebutuhan kita dalam membeli sesuatu. Membeli produk asuransi tidaklah sama dengan membeli produk-produk tangible (dapat dilihat, disentuh dan dilihat) seperti mobil, rumah dll. Asuransi adalah produk intangible (tidak dapat dilihat, disentuh apalagi dilihat) namun efek yang diperoleh adalah whole life (seumur hidup), oleh karena itu pertimbangan awal sangat menentukan karena jika tidak tepat didalam memilih maka kerugian yang dirasakan adalah seumur hidup (meskipun kita bisa berhenti kapan saja untuk menutup Polis Asuransi kita, namun itu berarti suatu kerugian).

 

Maka ketika memutuskan untuk mempertimbangkan membeli Polis Asuransi suatu produk dari perusahaan Asuransi, kita harus menentukan kebutuhan kita terlebih dahulu. Contohnya adalah sebagai berikut:

 

Andrew sudah berkeluarga dan mempunyai 2 anak, ia mempunyai penghasilan 3 jt sebulan, dia berencana untuk membeli produk asuransi untuk memproteksi dirinya dan keluarganya. Produk apa yang sekiranya tepat untuk Andrew dan keluarganya?Setelah dilakukan wawancara kebutuhan didapat bahwa Andrew menginginkan:a. Semua anggota keluarga diproteksi ketika meninggal dunia.b. Semua anggota keluarga diproteksi ketika mengalami sakit untuk rawat inap.c. Semua anggota keluarga diproteksi ketika mengalami sakit kritis.d. Semua anggota keluarga diproteksi ketika mengalami kecelakaan.e. Andrew menginginkan premi yang tidak hilang dan terus bertambah nilainya.

 

Melihat kebutuhan Andrew, tentu saja produk asuransi ada yang dapat meng-cover semua kebutuhan tersebut. Namun dengan penghasilan 3 jt per bulan, pertanyaan yang penting adalah berapa dana yang mampu disediakan untuk membayar premi per bulan, setelah semua kebutuhan harian dicukupi? Baiklah pada saat ini anggap saja Andrew ingin menabungkan dananya sebesar Rp 500.000 per bulan. Mari kita simak hal-hal berikut.

 

Perlu diketahui bahwa asuransi jiwa mengandung unsur asuransi dasar yaitu asuransi kematian dan asuransi cacat tetap, sehingga semua produk asuransi jiwa dapat dipastikan mempunyai klausul ini (sering disebut sebagai Uang Pertanggungan). Nah proteksi yang lain hanyalah sebagai asuransi tambahan (lihat pembahasan RIDER dalam topik yang lain). Asuransi dasar maupun asuransi tambahan mempunyai biaya asuransi yang harus dibayarkan dalam jangka waktu tertentu, ada yang seumur hidup, ada yang temporari. Biaya ini akan dikurangkan dari premi yang disetorkan. Ini berarti bahwa jika Andrew mengingkan nilai tunai dari premi tidak berkurang (artinya ada segi investasi/tabungan dari asuransi yang diinginkannya) maka ia harus mengorbankan keinginan mendapatkan semua proteksi yang diinginkan. Karena:- Jika Andrew menginginkan semua anggota diproteksi, maka sudah dapat dipastikan biaya asuransi bulanan akan sangat tinggi dan berarti itu akan mengurangi nilai tunai yang didapat karena premi yang direncanakan hanya 500rb rupiah. Berbeda jika premi yang disetor sebesar 5 jt maka dapat dipastikan semua proteksi dapat diperoleh. Dengan nilai tunai yang semakin berkurang karena beban biaya asuransi tambahan yang banyak, maka dikawatirkan dana tidak cukup sampai batas usia tertentu sehingga Andrew akan mengalami kerugian double, yaitu nilai tunai habis, proteksi berhenti.- Jika Andrew menginginkan nilai tunai dari asuransi lebih daripada proteksi maka yang perlu diputuskan adalah membuang beberapa proteksi tambahan, memilih beberapa yang paling tepat, tidak memasukkan semua anggota keluarga di dalam program asuransi tapi memilih yang benar2x perlu diasuransikan, sehingga nantinya investasi yang dilakukan akan maksimal (pembicaraan ini berlaku untuk asuransi dengan basis Unit Link).

 

Jadi tidaklah salah untuk menyingkirkan beberapa asuransi tambahan untuk memaksimalkan kebutuhan utama kita dengan pertimbangan2x yang matang tentunya.

 

TIP 3. Kenali Perusahaan Asuransi yang Menawarkan Produk.

 

Tidak usah tergesa-gesa di dalam membeli produk asuransi, namun juga jangan terlalu lama karena, jangan lupa, proteksi asuransi sangat diperlukan di dunia yang tidak terprediksi ini, kita tidak tahu kan kapan kita sakit, kita mengalami musibah atau bahkan meninggal dunia?

 

Nah, untuk menentukan kredibiltas perusahaan memang tidak mudah, tapi paling tidak hal-hal berikut patut dipikirkan.

 

a. Umur PerusahaanUmur perusahaan sangat menentukan kredibilitas perusahaan karena itu membuktikan eksistensi perusahaan yang terus berjalan diterpa berbagai kesulitan perekonomian dari masa ke masa. Hanya saja seringkali umur perusahaan tidak berbanding lurus dengan pelayanan dan kualitas produk, karena kadang ada yang sudah tua tapi terikat pada management model lama, sehingga tidak berkembang. Tapi paling tidak ini menjadi pertimbangan awal yang perlu ditanyakan.

 

b. Award yang DiperolehKredibilitas perusahaan juga ditunjang dari kemampuan perusahaan dalam memperoleh AWARD2x di ajang-ajang misalnya Customer Satisfaction, Brand Award dll. Keterlibatan perusahaan asuransi di dalam ajang2x kompetisi seperti ini sangat penting karena basis bisnis asuransi adalah jasa, jadi komitmen untuk melayani pelanggan dengan baik menjadi bukti kesungguhan perusahaan tersebut di dalam menjaga kepercayaan customer.

 

c. PermodalanAda banyak pendapat bahwa asuransi non-lokal lebih kuat dibandingkan asuransi lokal.Pendapat ini tidak salah meskipun tidak tepat. Karena memang pada kenyataannya ada asuransi lokal yang gulung tikar gara-gara modal tidak kuat dan hanya sebagai kepanjangan tangan dari Konglomerasi Perusahaan yang sudah ada. Tapi jika kita melihat tidak sedikit juga perusahaan asuransi lokal yang bertahan sampai waktu yang lama, bahkan sampai sekarang pun masih eksis. Ini membuktikan bahwa perusahaan tersebut mampu bertahan terhadap badai ekonomi yang melanda negeri kita ini.Hal ini memang berbeda dengan perusahaan asuransi non-lokal, karena disamping dia harus diaudit dengan kriteria yang ketat di Departemen Keuangan untuk bisa berbisnis di Indonesia, dia juga punya basis modal di beberapa negara yang bisa saling membantu jika ada gejolak ekonomi di negara yang lain. Jadi secara permodalan perusahaan asuransi non-lokal bisa diandalkan.

 

d. Arah Investasi Perusahaan AsuransiSelain permodalan, maka arah investasi perusahaan asuransi perlu dipertanyakan. Untuk perusahaan lokal pastinya arah investasi ada di dalam negeri, untuk hal ini perlu dicek ke mana dana tersebut dikembangkan/diinvestasikan karena keamanan dana asuransi terletak di kebijakan perusahaan asuransi tersebut di dalam menempatkan dana investasinya. Jika dia memilih invetasi ke saham perusahaan yang bermasalah maka bisa jadi dana nasabah terancam, seperti contoh asuransi lokal yang bermasalah beberapa waktu yang lalu.Untuk perusahaan asuransi non-lokal, dana investasi perlu juga dipertanyakan, tentu ada yang diinvetasikan ke luar negeri ada yang di dalam negeri. Kerugian bila dana diinvetasi ke luar negeri adalah : Capital Flowing, atau uang kita lari ke luar negeri (tentu kita tidak mau ya karena bagaimana pun juga kita adalah bangsa Indonesia yang cinta tanah air, hehe..) dan kita tidak bisa control perkembangan investasi kecuali kalau kita getol mengecek kondisi saham di luar negeri. Nah idealnya adalah perusahaan asuransi non-lokal yang invetasinya di dalam negeri, karena kita mendapat 2 (dua) keuntungan yaitu modal pasti kuat dan uang nasabah tidak lari ke luar negeri serta kita bisa melihat/mengontrol perkembangannya.Adakah perusahaan yang demikian? Pasti ada dong …

TIP 4. Bandingkan Produk dengan Asuransi Lain.

 

Nah, ini tip yang paling asyik karena berarti kita merelakan diri kita dikerubuti oleh agen asuransi, hahaha … tapi tidak mengapa, karena membandingkan produk itu adalah hak nasabah/konsumen, jadi memang lebih baik untuk mendapatkan produk asuransi yang terbaik, tidak usah terburu-buru, minta beberapa perusahaan asuransi membuatkan ilustrasi dan mulailah belajar produk asuransi. Tentu perbandingan ini juga didasari pengetahuan tip-tip sebelumnya sehingga ketika mendapatkan produk yang paling tepat itu adalah hasil pertimbangan yang matang. Bisa jadi kita tidak mendapat produk yang terbaik karena memang tidak ada produk yang sempurna, karena semua produk mempunyai konsekuensi tersendiri, tapi paling tidak dengan membandingkan kita menjadi lebih tahu bagaimana konsukeunsi yang perlu dipikirkan.

sumber

butuh jasa pendirian usaha PT , CV , PT PMA , SIUP , TDP , KOPERASI ?
hubungi :

pin BBM : 235F8BA6
hallo : 08111086915
Simpati : 082129737777
xl : 081808910704

Share

Administrator

Konsultan hukum, notaris, pengacara, jasa pendirian usaha , jasa pengurusan perizinan 

KATEGORI