Bagaimana Membeli Saham Perusahaan IPO
1. Sebaiknya membeli saham IPO yang banyak peminatnya. Karena para investor besar tentu mempunyai analisa tentang proses fundamental perusahaan tersebut, mereka tidak sembarang menganalisa karena tentu mereka sudah berpengalaman dalam hal demikian. Namun anda akan mendapatkan jumlah saham yang mungkin hanya sedikit.
2. Setelah anda membuka akun di perusahaan sekuritas/broker/pialang saham, anda bisa memesan saham IPO di perusahaan sekuritas/broker/pialang saham. Namun tidak semua perusahaan sekuritas menerima pesanan IPO. Maka sebaiknya pilihlah perusahaan sekuritas yang melayani sistem online trading.
3. Proses penawaran saham IPO adalah sekitar 2-3 hari kerja pada saat itu anda harus membayar uang sebanyak saham yang anda pesan. Untuk lebih jelasnya silahkan anda hubungi perusahaan sekuritas/broker/pialang anda. Pemesanan saham IPO adalah berdasarkan LOT, 1 Lot=100 Lembar dulu 500 lembar saham jadi anda harus memesan jumlah saham kelipatan 100.
Contohnya anda memesan saham ASTRA dengan harga 6.700 perlembar berarti 6.700 x 100 lembar=670.000
Kemudian tentang informasi penjatahan biasanya akan diumumkan 1-2 hari sebelum pencatatan di bursa/listing.
Mungkin anda memesan saham IPO dengan jumlah 100 Lot namun karena banyak peminat, anda hanya memperoleh 1 Lot-10 Lot itu wajar.
Setelah saham tercatat di bursa saham, harga saham perusahaan tersebut tidak pasti akan naik, malah mungkin sebaliknya harganya turun bahkan nilainya sekitar setengah dari harga beli. Dan ini banyak dijumpai di dunia saham, namun banyak juga yang setelah melantai dibursa harga sahamnya naik tinggi berlipat-lipat juga sangat banyak. Berbeda dengan membeli sahamyang sudah ada di Bursa Efek Indonesia melalui broker, karena harganya sudah terpantau oleh anda. Intinya anda harus cermat, siapkan rencana trading yang baik, bersabar, pelajari tentang kinerja serta fundamental perusahaan tersebut, untuk memilih saham IPO mana yang akan anda beli.